GP Ansor Kota Pekalongan Bersambang ke Kopena

foto Silaturahmi Ansor di Kopena Landungsari

“Cinta dan kasih sayang adalah perwujudan dari sebuah silaturahmi yang tak pernah terputus di antara manusia.”

Banyak macam ibadah yang dapat memberikan pahala bagi yang melaksanakannya, baik berupa sholat, puasa dan masih banyak yang lainnya. Salah satu ibadah yang sangat di anjurkan oleh Allah SWT dalam Islam yaitu memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. 

foto bersama Pengurus GP ANSOR Kota Pekalongan dan Pengurus KOPENA

Silaturahmi juga merupakan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang. Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Inilah yang di lakukan Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan. Dalam rangka mempersiapkan diri sebelum melaksanakan Rapat Kerja (Raker). segenap pengurus bersilaturahmi kebebrapa instansi pemerintah dan instansi lain yang masih berhubungan dengan organisasi GP Ansor Kota Pekalongan.

Jumat (23/2/2015) lalu, beberpa pengurus hadir di kantor Kopena Pusat. Silaturahmi yang di sambut baik oleh Kopena berlangsung hingga jelang sholat jumat.

Sodik selaku ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan Mengungkapkan, bahwa tujuan kunjungan GP Ansor berkunjung hanya untuk silaturahmi. “Kami kesini yang bertama dalam rangka menyambung silaturahmi, kedua  mengharap masukan untuk organisasi Gerakan Pemuda Ansor menatap kepengurusan baru,” tuturnya.

Banyak hal yang di bicarakan dalam pertemuan antara GP Ansor dan Pengurus Kopena. Diantaranya pembahasan tentang revitalisasi gerakan Aswaja, kaderisasi dan penguatan sektor Ekonomi. 

H. M. Saelany meminta kepada pengurus Ansor,”sebagai organisasi yang berada di tengah antara NU dan IPNU, Ansor harus bisa membawa diri. moral dan mental yang bagus tuk menatap ansor kedepan, coba pelajari sejarah. Diawali dari ranting sebagai pondasi penguat di tingkat lebih atas. Sebab Ansor sebagai penengah dari banom NU, yang bisa menghubungkan antara pengurus diatasnya yaitu NU dan pengurus dibawahnya yaitu IPNU,” pintanya.

Menjadi harapan bersama, kedepan Gerakan Pemuda Ansor dapat menjadi organisasi penguat NU dan IPNU serta banom NU yang lain secara terpadu. Selain itu pertemuan yang berjalan cukup singkat ini dapat menjadikan kemanfaatan tersendiri bagi kedua belah pihak dan kemaslahatan warga Nadhiyin pada umumnya.