DAFTAR TUNGGU HAJI 21 TAHUN, UMROH JADI ALTERNATIF

manasik praktik KBIH Assalamah KOPENA

Hadits Zaid bin Tsabit sesungguhnya Nabi SAW bersabda : ibadah haji dan umrah adalah dua kewajiban tidak memudlorrotakan kamu mana yang kamu dahulukan diantara keduanya (Hadayatus salik juz 3 hal. 1203)

Hadits Ibnu Umar sesungguhnya Nabi SAW melakukan umrah sebelum beliau haji (HR. Bukhari) (Al-Majmu Juz 7 halaman 167)

Tambah tahun daftar tunggu Haji kian bertambah, menurut data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pekalongan mencatat, hingga saat ini, sudah ada 15.837 orang yang masuk dalam daftar tunggu Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Pekalongan.

Belum lama ini Kepala Kankemenag Kota Pekalongan H Imam Tobroni, dalam Rapat Koordinasi dengan Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH) Tahun 2016 M/ 1437 H di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan menyampaikan “Adapun masa tunggunya sampai 21 tahun, atau sampai tahun 2037,”.

Menyikapi hal tersebut, Imam Tobroni, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama sudah mengambil beberapa kebijakan untuk menekan jumlah daftar tunggu haji.

Antara lain tercantum dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 tahun 2015 yang merupakan perubahan dari PMA Nomor 14 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

Dalam PMA terbaru itu disebutkan bahwa pendaftar haji minimal usia 12 tahun. Selain itu, bagi mereka yang sudah haji ingin mendaftar haji lagi, minimal 10 tahun setelah keberangkatan sebelumnya. “Hal ini untuk menekan jumlah daftar tunggu calon jemaah haji,” terangnya.

Ditempat lain, Charisma Nanda (Direktur PT Albaika) yang menaungi KBIH Assalamah KOPENA menuturkan, daftar tunggu haji yang lama memiliki pengaruh besar bagi perkembangan usaha jasa di bidang umroh.

“Melihat daftar tunggu haji yang kian panjang, ini adalah kesempatan besar bagi para perusahaan travel dan umroh, namun pastinya masyarakat juga harus hati hati dalam memilih biro perjalanan agar tidak terkena tipu-tipu dan pastinya agar ibadahnya benar-benar baik  serta menjadi jamaah umroh yang makbullah,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa KBIH Assalamah KOPENA yang berkantor di GRAHA ALBAIKA Jl. Hos Cokroaminoto No. 278 Kuripan Lor Kota Pekalongan yang ia kelolah pastinya harus selalu mengevaluasi diri agar tetap di percaya warga Pekalongan dan sekitarnya.

“Kita juga selalu berbenah agar dapat memberikan layanan yang prima kepada jalon jamaah, dengan selalu mengevaluasi diri, untuk bulan Rajab 1437 H kita sudah siap memberangkatkan kisaran 40 jamaah dan di bulan Syaban ini sudah mulai kita buka pendaftaran,” imbuhnya.

 


manasik praktik KBIH Assalamah KOPENA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Brayan Urip

Gemerlap Batu Akik Sampai Di Pekalongan