Festival ke-6 Lolong Hadirkan Dubes Negara Tetangga



KARANGANYAR – Festival Durian Lolong 2015 kembali digelar pada Minggu (8/3) mendatang. Dalam agenda tahunan yang dilaksanakan ke-6 ini, panitia menyediakan 10 ribu durian dari berbagai jenis varitas lokal asli Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar.
Untuk lebih memeriahkan festival durian 2015 ini, panitia akan menyediakan sebanyak 10 ribu durian dengan ratusan varitas yang ada dengan tiket sejumlah 200 tiket.
“Dalam festival durian 2015 besok panitia akan menyediakan sebanyak 10 ribu durian dari berbagai jenis varitas, karena antara pohon satu dengan yang lainnya memiliki keunggulan masing-masing, seperti ada yang pedas, menis, legit, tebal yang tidak bisa dimiliki oleh tempat lain, dan kami hanya menyediakan 200 tiket bagi para calon peserta” ungkap Kepala Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Solehudin.
Pada kesempatan itu panitia mematok harga tiket Rp 85.000 untuk ditukar durian satu paket dengan isi tiga sampai lima buah. Pengunjung juga bisa mendapatkan secara langsung durian atau buah-buahan hasil perkebunan di rumah-rumah warga atau di tenda-tenda yang disediakan di sepanjang jalan menuju lokasi.
“Untuk rasa durian yang paling berbeda adalah durian tiban, dalam artian durian yang jatuh langsung dari pohon tanpa dipetik terlebih dahulu. Karena dengan jatuh sendiri, durian tersebut benar-benar sudah matang dari pohonnya sehingga memiliki rasa enak,” imbuhnya.
Dalam festival durian lolong juga bakal dimeriahkan dengan arak-arakan durian dengan peserta dari berbagai wilayah yang berpotensi sebagai penghasil buah durian. Seperti Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Petungkriyono, Lebakbarang, Talun, Kajen, Bojong, yang rencananya akan dimulai pukul 07.00.
Berbagai tarian dan musik tradisional seperti angklung, kuda lumping, drumband yang dibawakan masyarakat Kota Santri, bakal ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Hiburan musik dangdut juga akan mengisi prosesi kegiatan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan ALi Reza mengatakan bahwa Festival Durian Lolong 2015 ini rencananya akan dihadiri oleh perwakilan Duta Besar dari negara tetangga. Festival durian ini merupakan yang ke-6 sejak 2009 lalu. Selain untuk mempromosikan keunggulan produk pertanian, perkebunan sekitaran desa setempat, sekaligus untuk melindungi para petani. Disebutkan juga bahwa sejumlah duta besar yang akan hadir pada festival tersebut, antara lain Amerika Serikat, Libya, Kazakhtan, Afganistan, dan negara di Timur Tengah.
"Kedatangan duta besar sahabat ke Kabupaten Pekalongan itu, setelah mereka mengikuti acara pementasan kesenian warga Kabupaten Pekalongan di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka menyatakan minat berkunjung ke Lolong untuk melihat "Festival Durian Lolong," katanya.
Para duta besar sahabat, kata dia, juga direncanakan mengikuti kegiatan workshop batik serta menikmati pentas seni pada jamuan makan malam.
"Yang jelas, kehadiran para pejabat duta besar itu, kami berrharap berdampak positif terhadap kemajuan dan peningkatan kunjungan wisatawan dari daerah lain dan mancanagera, ke depan," katanya.
Ia mengatakan panitia penyelenggara "Festival Durian Lolong 2015" akan menyiapkan sebanyak tujuh lokasi parkir yang berlokasi di bumi perkemahan Lolong.
Festival durian ini biasanya diawali dengan agenda menampilkan durian-durian dari pohon unggulan yang berada di wilayah sekitar untuk diperlombakan guna memperoleh durian mana yang paling unggul setiap tahunnya.
“Festival mengadu kualitas durian yang akan dinilai dewan juri dan tamu undangan juga akan dilakukan untuk mencari durian berkualitas dan favorite,” terangnya.
Untuk persiapkan diri kini pihaknya sudah melakukan seminggu sebelum hari H, mengingat festival durian ini telah banyak memiliki fans berat dari berbagai daerah.
"Kami berharap pada para pengunjung tidak parkir sembarangan dan bisa memanfaatkan lokasi parkir yang sudah dipersiapkan oleh panitia agar tidak terjadi kesemrawutan akses menuju lokasi," katanya.
Para pengunjung di sekitar Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam sekitar. Selain itu masyarakat bisa menikmati arum jeram di sepanjang sungai di Desa Lolong, Bumi Perkemahan, Curug Lolong dan disediakan titik istirahat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Brayan Urip

Gemerlap Batu Akik Sampai Di Pekalongan