394 CALON JAMAAH HAJI KOTA PEKALONGAN BERANGKAT KETANAH SUCI




Doa Penutup Sebelum Keberangkatan

Berbicara masalah haji maka tak kan terlepas dari syarat dan rukunnya. Tetapi ada hal lain yang perlu kita pahami bagi para calon jamaah haji. Pentingnya memilih Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam mempersiapkan diri menyongsong ibadah haji. Karena jelas berpengaruh dalam kekhusuan sebuah peribadatan yang tak terlepas dari latihan, bimbingan dan pelayanan dari para pembimbing dan sarana serta prasarana yang ada di tanah suci.

Terhimpit penundaan keberangkatan haji tiap tahun makin bertambah tahun menjadikan para jalan jamaah harus lebih bersabar untuk menunggu jadwal giliran keberangkatan. Namun hal inilah yang menjadi satu langkah positif untuk lebih meningkatkan kesiapan kita (jalon jamaah) dalam mempersiapkan diri berangkat ketanah suci. Mulai dari kondisi kesehatan, keyakinan dan belajar tentang rukun haji (manasik).

Salah satunya adalah KBIH Assalamah yang selalu mencoba menjadi KBIH yang di percaya dan memberi pelayanan sepenuh hati kepada para calon jamaahnya. Pada tahun 2015 ini jumlah jamaah haji Kota Pekalongan adalah 394 yang mana hampir di dominasi oleh kaum hawa dengan jumlah 215 dan sisanya adalah kaum adam. Keberangkatan yang terbagi menjadi 2 kloter yaitu kloter 39 dan kloter 40.


Pelepasan jamaah calon haji kloter 39, Kamis (3/9) siang sedang untuk kloter 40 dilaksanakan pada jumat (4/9) pagi. Pelepasan dilakukan langsung oleh Plt Walikota didampingi FKPD, Kepala Kemenag dan jajaran Pejabat Pemkot Pekalongan. Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera hijau setelah sebelumnya dilakukan jabat tangan oleh perwakilan calhaj dan ketua rombongan dengan jajaran FKPD, ulama dan Pejabat Pemkot Pekalongan.

Dalam sambutannya, Plt Walikota, Dwi Arie Putranto meminta jamaah calon haji yang berangkat tahun ini hendaknya bersyukur. Sebab, jika menengok masa tunggu keberangkatan haji, maka yang mendaftar tahun ini baru akan diberangkatkan 19 tahun mendatang. 

“Jadi bapak ibu harus bersyukur bisa berangkat tahun ini,” tandasnya.

Sedangkan untuk para pembimbing, Dwi Arie juga ingin agar para petugas pendamping dapat melayani, dan mendampingi jamaah dengan maksimal agar seluruh tahapan berjalan dengan lancar. Serta para jaamah dapat melaksanakan peribadatan berdasarkan ketentuan ibadah haji.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Imam Tobroni dalam laporannya mengatakan bahwa untuk jamaah calon haji Kota Pekalongan masuk dalma kloter 39 dan 40. Kloter 39 dijadwalkan sampai ke Asrama Haji di Donohudan 3 September pada pukul 20.00, terbang ke Arab Saudi pada 4 September pukul 23.25 dan sampai di Jeddah pada 5 September pukul 05.30 waktu setempat. Sementara kloter 40, dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Donohudan pada 4 September pukul 06.50, sampai di Donohudan pukul 14.00 dan berangkat ke Arab Saudi pada 5 September pukul 13.35. Jamaah kloter 40 dijadwalkan mendarat di Jeddah pada 5 September pukul 21.20 waktu setempat.

“Alhamdulillah semuanya lancar. Seluruh jamaah yang berjumlah 394 dapat berangkat tidak ada yang tertunda. Untuk masalah visa juga insyaallah semuanya lancar,” tuturnya.

Keberangkatan jamaah di tandai dengan doa penutup yang di pimpin oleh Habib Baqir Alattas serta pengibaran bendera hijau oleh Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Imam Tobroni.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Brayan Urip

Gemerlap Batu Akik Sampai Di Pekalongan